Anjing ini Telah Mengelilingi Dunia

Oscar, anjing ini telah mengelilingi dunia lebih dari 30 negara dan menempuh jarak sekitar 93.000 mil bersama pemiliknya yang bernama Joanne Lefson dalam 3 tahun terakhir. Anjing yang berumur 10 tahun ini terakhir mengarungi Amerika Serikat, tepatnya menaiki Helikopter melewati Grand Canyon dan bertamasya melewati Golden Gate Bridge di San Fransisco. Namun Oscar dengan pemiliknya ini mengelilingi dunia bukan tanpa sebab, namun dengan tugas mulia yaitu mengadopsi anjing yang tidak memiliki rumah di berbagai dunia.

Berikut beberapa foto-foto Oscar mengelilingi dunia :

Oscar sedang bersiap menaiki balon udara di Cape Town

Oscar di Hollywood Wall of Fame

Oscar di Cologne Cathedral di Jerman

Oscar naik helikopter melewati Grand Canyon

10 Ulat Bulu Paling Beracun di Dunia

Ulat Bulu memang paling dihindari oleh manusia, selain beberapa jenis bisa membuat anda gatal-gatal, juga menjadi hama bagi tanaman produksi. Ulat bulu mana saja yang termasuk  dalam kategori berbahaya? Berikut daftarnya :

1. The Saddleback Caterpillar

Ulat yang cantik, tapi hati-hati jika terkena racunnya bisa menimbalkan gejala pembengkakan, rasa mual dan ruam selama berhari-hari. Ulat ini tergolong rakus dan memakan segala jenis tanaman . Terdapat di taman pot, bunga, kebun, dll.

2. The Cinnabar Moth Caterpillar

Tergolong ulat yang rakus, tetapi jika dia kehabisan bahan makanan maka yang terjadi  adalah saling kanibalisme antar sesama ulat. Untuk mempertahankan hidup, ulat ini dibekali senjata racun yang cukup mematikan bagi mangsanya. Bila tersentuh manusia maka racun tersebut membuat kita gatal dan ruam disekujur tubuh.

3. The Monarch Caterpillar

Penampilan lucu, berwarna kuning bergaris hitam dan putih. Jika ulat ini sudah menetas, tidak terlihat secara kasat mata karena ukurannya begitu kecil. Ulat ini tumbuh sangat cepat, ia memiliki panjang rata-rata 2 inch (Sekitar 5cm).  Jika sudah menjadi kupu-kupu , Monarch Caterpillar sangat cantik dan indah.

4. The Gypsy Moth Caterpillar

Ciri khas dari jenis ulat adalah memiliki bulu yang banyak dikepalanya, dan uniknya di badan ulat tersebut hanya sedikit ditumbuhi rambut. Rambut tersebut dapat menyebabkan nyeri dan dermatitis bagi orang yang bersentuhan. Mereka sangat menyukai beberapa jenis daun yaitu mapple, pohon elm, dan ek. Ulat ini juga bisa menyebabkan pohon menjadi mati.

5. The Bag Shelter Caterpillar

Diantara semua jenis ulat lainnya, ulat  ini sangat beracun dan berbahaya, bisa mengakibatkan kematian pada manusia. Gejala awal sesak napas dan ruam disekujur tubuh. Ulat ini memakan daun, dan keluar pada malam hari.

6 Hewan Aneh yang Telah Punah

Quagga - Zebra setengah Kuda (Punah sejak 1883)

Salah satu hewan paling terkenal di Afrika yang telah punah, Quagga adalah subspesies dari Zebra, yang pernah ditemukan dalam jumlah besar di Cape, Afrika. Quagga awalnya diklasifikasikan sebagai spesies individu, bukan subspesies dari Zebra. Quagga juga menjadi hewan punah pertama yang DNA-nya diteliti, peneliti dari Smithsonian Institute telah menunjukkan bahwa Quagga sebenarnya bukan spesies yang berbeda dari Zebra namun bentuk evolusi dari Zebra.

Thylacine - Harimau Tasmania (Punah sejak 1936)

Harimau Tasmania adalah hewan karnivora marsupial (hewan berkantong pemakan daging) terbesar dikenal saat Zaman Modern. Berasal dari Australia dan New Guinea, hewan ini diperkirakan telah punah di abad ke-20. Masih ada perdebatan apakah Thylacine ini adalah jenis Harimau atau Serigala, dan walaupun diklaim telah punah, dilaporkan masih ada penampakannya, walau tanpa bukti yang otentik.

Steller Sea Cow - Hewan tanpa pertahanan (Punah sejak 1768)

Diremukan pertama kali oleh George Steller di Laut Bering pada tahun 1741, sapi laut jenis ini dapat tumbuh sampai 7,9 meter dengan berat 3000kg, berbentuk seperti Paus tapi dengan 2 lengan kokoh, tidak memiliki gigi dan cenderung bergerak lambat dan juga bersifat jinak.

Irish Deer - Rusa terbesar (Punah sekitar 7.700 tahun yang lalu)

The Irish Deer, atau Rusa Irlandia adalah rusa terbesar yang pernah hidup. Rusa ini jika diukur dari kaki sampai bahunya mencapai 2,1 meter dan dengan tanduk seberat 40-45 kg dan spesies sejenis yang paling berat bisa mencapai 700 kg. Menurut para ilmuwan, penyebab utama kepunahan dari hewan ini adalah tanduknya yang besar, sehingga mempersulitnya untuk bergerak dan bersembunyi sekaligus menjadi hewan favorit pemburu.